Batang
pisang bisa menggantikan bambu dan talang air untuk berkebun sayuran.
Bahkan batang pisang memiliki kelebihan yakni banyak mengandung pati
sebagai sumber nutrisi tanaman dan mikroorganisme di dalam batang pisang
bisa menjadikan media tanam yang ditaruh pada saat menanam
lama-kelamaan menjadi kompos. Batang pisang juga memiliki senyawa
penting seperti antrakuinon, saponin, dan flavanoid. Nah, pada manusia
antrakuinon bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Peran senyawa itu pada
tanaman juga bisa menyuburkan pertumbuhan bulu-bulu akar yang berguna
membantu tanaman menyerap unsur-unsur hara.
Pemakaian batang pisang untuk berkebun sayuran cukup mudah. Buatlah
penyangga dari kayu untuk menahan batang pisang yang akan diletakkan
secara horizontal. Berikutnya lubangi batang pisang seukuran gelas
minuman mineral dengan lebar sekitar 15 cm dan dalam 10 cm dengan
memakai pisau. Jarak antarlubang antara 15–20 cm. Sebatang pisang dapat
dibuat 2 lajur lubang. Setelah lubang jadi masukkan media tanam berupa
tanah atau sampah organik ke dalam lubang tanam tersebut. Diamkan
terlebih dahulu selama 2–3 hari untuk kemudian baru ditanam benih
sayuran sesuai kehendak Anda. Perawatan tanaman yang dilakukan sama
seperti berkebun memakai bambu atau talang. Sebuah batang pisang bisa
dipakai 2–3 kali tanam, tergantung kepada kondisi batang.
Selamat mencoba.
Jumat, 30 Agustus 2013
Jumat, 23 Agustus 2013
Sinarkan Kembali Rumah Anda Dengan Pemutih Alami
Jika rumah Anda
memiliki banyak sudut kotor yang tidak dapat dibersihkan dengan
menggunakan zat pemutih, Anda perlu menyimpan stok zat pemutih alami.
Pada dasarnya Anda perlu pemutih ketika kotoran telah terkumpul di sudut
atau tempat untuk beberapa waktu. Seperti ubin kamar mandi Anda yang
telah kuning dimakan usia. Selain untuk keperluan lantai dapur, pemutih
alami juga dapat menghilangkan noda membandel di pakaian Anda. Oleh
sebab itu, Anda dapat menggunakan beberapa pemutih alami berikut ini
yang dilansir dalam boldsky.com.
Lemon: Buah jeruk sebenarnya salah satu pemutih efisien yang tersedia di dapur. Tips membersihkan ubin dan kusen didapur selalu menyertakan lemon. Asam jeruk dalam jus lemon dapat membersihkan noda bekas minyak dan kotoran lama. Selain membersihkan rumah Anda, lemon merupakan pemutih alami bagi kulit Anda.
Cuka: Sama seperti lemon, cuka juga asam dan karena itu kuat sebagai pemutih. Anda dapat merendam pakaian putih Anda dalam cuka untuk memutihkan kemudian. Cuka juga dapat digunakan untuk memutihkan ubin lantai. Menyeka jendela kaca Anda dengan cuka membuat kaca tampak bersinar seperti baru lagi.
Bleaching Powder: Bleaching powder banyak digunakan untuk kamar mandi. Tapi, Anda dapat menggunakannya untuk memutihkan kembali dari pakaian
Baking Soda: Baking soda banyak digunakan di dapur untuk membersihkan dinding berminyak atau oven yang kotor. Baking soda juga menghilangkan bau jahat dari dapur Anda. Tetapi penggunaan terbaik dari baking soda untuk pemutihan pakaian. Hanya menambahkan sesendok baking soda dengan deterjen untuk mencuci pakaian Anda, pakaian Anda akan tampak putih kembali.
Garam: Garam sendiri bukanlah zat pemutih yang sangat kuat. Tapi ketika dicampur dengan lemon atau cuka, ia meningkatkan kekuasaan kedua bahan tersebut sebagai pemutihan.
Minuman Soda: Minuman Aerasi atau soda sebenarnya lebih berguna di kamar mandi Anda daripada bubuk pemutih. Bersihkan toilet Anda dengan soda dan kemudian Anda akan tahu bahwa soda sangat bermanfaat membersihkan toilet.
Lemon: Buah jeruk sebenarnya salah satu pemutih efisien yang tersedia di dapur. Tips membersihkan ubin dan kusen didapur selalu menyertakan lemon. Asam jeruk dalam jus lemon dapat membersihkan noda bekas minyak dan kotoran lama. Selain membersihkan rumah Anda, lemon merupakan pemutih alami bagi kulit Anda.
Cuka: Sama seperti lemon, cuka juga asam dan karena itu kuat sebagai pemutih. Anda dapat merendam pakaian putih Anda dalam cuka untuk memutihkan kemudian. Cuka juga dapat digunakan untuk memutihkan ubin lantai. Menyeka jendela kaca Anda dengan cuka membuat kaca tampak bersinar seperti baru lagi.
Bleaching Powder: Bleaching powder banyak digunakan untuk kamar mandi. Tapi, Anda dapat menggunakannya untuk memutihkan kembali dari pakaian
Baking Soda: Baking soda banyak digunakan di dapur untuk membersihkan dinding berminyak atau oven yang kotor. Baking soda juga menghilangkan bau jahat dari dapur Anda. Tetapi penggunaan terbaik dari baking soda untuk pemutihan pakaian. Hanya menambahkan sesendok baking soda dengan deterjen untuk mencuci pakaian Anda, pakaian Anda akan tampak putih kembali.
Garam: Garam sendiri bukanlah zat pemutih yang sangat kuat. Tapi ketika dicampur dengan lemon atau cuka, ia meningkatkan kekuasaan kedua bahan tersebut sebagai pemutihan.
Minuman Soda: Minuman Aerasi atau soda sebenarnya lebih berguna di kamar mandi Anda daripada bubuk pemutih. Bersihkan toilet Anda dengan soda dan kemudian Anda akan tahu bahwa soda sangat bermanfaat membersihkan toilet.
Moser, Penemu Lampu dari Botol Air Mineral
Kereeennn! Seorang mekanik Brasil, Alfredo Moser, berhasil menciptakan penerangan dalam ruang gelap tanpa bergantung pada listrik. Dia memanfaatkan botol bekas kemasan air mineral, yang diisi air bercampur pemutih khusus.
Menurut surat kabar Daily Mail, untuk setiap botol Moser memberi dua pemutih seukuran topi. Nah bagaimana sumber cahaya berasal?
Moser
menjelaskan cahaya memanfaatkan sinar matahari yang menyinari botol
sepanjang hari. Material pemutih membantu mensterilkan air dari
organisme yang berkembang pada air. |
Moser mengklaim penerangan dari botol bekas itu setara dengan bohlam berdaya 40 sampai 60 watt.
Moser sudah mengaplikasikan lampu sederhana itu sejak 2002 untuk menerangi ruangan rumahnya. Dan lampu buatannya itu bahkan sudah jamak digunakan di berbagai negara berkembang di belahan dunia, di antaranya telah dipasang pada 140 ribu rumah di Filipina maupun 15 negara lain termasuk Argentina, India dan Fiji.
Bisa Berhemat
Moser mengisahkan ide membuat penerangan sederhana muncul saat sering terjadi pemadaman listrik di Brasil pada 2002 silam. Saat itu hanya pabrik yang mendapatkan pasokan listrik.
Kondisi sulit itu membuat gerah majikan Moser, yang meminta dirinya memanfaatkan botol plastik sebagai lensa dengan bantuan sinar matahari. Dengan tangan dingin Moser, ide itu malah dikembangkan untuk menciptakan cahaya layaknya lampu.
"Ini adalah cahaya hebat. Tuhan memberi matahari dan cahaya untuk semua orang. Siapa pun ingin menghemat uang. Anda tidak mendapat aliran listrik dan tidak dikenai biaya sepeser pun," jelas Moser.
theenvironmentalist.blog.com |
Tapi Moser tetap bahagia, karena temuannya itu bisa membantu orang dalam berhemat.
Temuan itu diapresiasi oleh Illac Diaz Angelo, Direktur Eksekutif Yayasan MyShelter Filipina. Diaz yakin pada tahun ini lampu buatan Moser bisa dipakai lebih dari satu juta orang.
Ketika Seorang Turis Membagi Makanan Dengan Pengemis Tua Di China
Rendahnya moral masyarakat kota di China sering kali menjadi
sorotan. Banyak warga yang tidak peduli dengan kesusahan tetangga
ataupun orang yang mendapatkan musibah dijalan. Biasanya warga kota di
Cina lebih memilih tidak menolong ataupun berlagak tak melihat. Banyak
contoh kasus yang sempat menjadi pembicaraan di dunia maya, seperti
kasus balita Yue Yue yang dilindas 4 kali oleh mobil, tergeletak di
pinggir jalan dan tidak diberikan pertolongan oleh 18 orang yang
melewati tubuh Yue Yue yang tergeletak tak berdaya.
Kini muncul di dunia maya dan menjadi pembicaraan ketika seorang laki-laki muda asing terlihat membagi makanannya dengan seorang pengemis wanita tua di depan gerai Mc Donald. Di gerbang dari sebuah toko McDonalds, seorang pemuda tampan asal Amerika bernama Jason Loose membeli dua kantong kentang goreng dan Ayam kemudian memberikan satu untuk seorang pengemis wanita tua. Mereka duduk berdampingan, makan dan mengobrol. Kemurahan hari Jason membuat beberapa orang tersentuh mengingatkan rendahnya standar moral masyarakat kota Cina.
Tepat Di gerbang dari sebuah toko MacDonalds di Guangzhou Road di Nanjing, Jason Loose dan ibu tua itu duduk berdampingan, makan dan mengobrol. Jason bahkan menuangkan air murni untuk si ibu tua itu. Akhirnya Jason Loose
menjadi selebriti semalam di Cina. Pria muda Amerika terkejut ketika seorang wartawan Cina dari Xiandai Kuaibao ingin mewawancarainya. Jason menjawab “Ini bukan hal yang istimewa sama sekali. Bahwa Anda datang untuk mewawancarai saya untuk hal ini membuat saya malu..” Pemuda Amerika ini berkata kepada reporter, “Mereka adalah manusia, saya juga manusia. Mereka pantas mendapatkan sedikit hormat dan perhatian. Ini benar-benar bukan apa-apa selain makan dan mengobrol dengan mereka. ”
Wartawan menanyakan apa saja yang diobrolkan, Jason menjawab bahwa mereka mengobrol sebentar dan berkenalan satu sama lain. Ibu itu mengatakan dia berusia 80 tahun dan berasal dari Provinsi Anhui. Dia baru datang dari Nanjing dan tak punya pilihan selain hidup mengemis karena anak-anaknya tidak dapat menampung kehidupannya. Jason juga mengatakan bahwa dia pernah bekerja kasar dan kotor, jadi buatnya tak peduli apakah penampilan seseorang kotor atau tidak buatnya asalkan memiliki hati yang bersih.
Saat wartawan mengatakan bahwa orang China mengatakan orang asing tidak memahami kondisi nasional Cina. Sebagian besar pengemis adalah curang dan tidak layak bantuan dari orang lain. Jason menanggapi dengan bijak. Dia menjawab jika dia benar-benar tidak memahami kondisi China. Dia tak lebih tamu sementara saja. Namun Jason berharap wanita tua bukanlah penipu. Tetapi jika dia benar-benar penipu, Jason mengatakan dia tetap membantu sebisanya karena tetap wanita tua itu lebih menyedihkan karena harus menjadi pengemis. Siapapun akan terharu dengan perhatian yang diberikan Jason, bahkan ketika banyak yang mengkritik dia memberikan makanan tak sehat kepada wanita tua, Jason juga menjawab dengan tenang, bahwa dia akan memberikan makanan yang lebih sehat seperti buah atau roti jika memiliki kesempatan lain bertemu lagi dengan ibu tua itu.
Jason Loose, anda pahlawan moral !
Kini muncul di dunia maya dan menjadi pembicaraan ketika seorang laki-laki muda asing terlihat membagi makanannya dengan seorang pengemis wanita tua di depan gerai Mc Donald. Di gerbang dari sebuah toko McDonalds, seorang pemuda tampan asal Amerika bernama Jason Loose membeli dua kantong kentang goreng dan Ayam kemudian memberikan satu untuk seorang pengemis wanita tua. Mereka duduk berdampingan, makan dan mengobrol. Kemurahan hari Jason membuat beberapa orang tersentuh mengingatkan rendahnya standar moral masyarakat kota Cina.
Tepat Di gerbang dari sebuah toko MacDonalds di Guangzhou Road di Nanjing, Jason Loose dan ibu tua itu duduk berdampingan, makan dan mengobrol. Jason bahkan menuangkan air murni untuk si ibu tua itu. Akhirnya Jason Loose
menjadi selebriti semalam di Cina. Pria muda Amerika terkejut ketika seorang wartawan Cina dari Xiandai Kuaibao ingin mewawancarainya. Jason menjawab “Ini bukan hal yang istimewa sama sekali. Bahwa Anda datang untuk mewawancarai saya untuk hal ini membuat saya malu..” Pemuda Amerika ini berkata kepada reporter, “Mereka adalah manusia, saya juga manusia. Mereka pantas mendapatkan sedikit hormat dan perhatian. Ini benar-benar bukan apa-apa selain makan dan mengobrol dengan mereka. ”
Wartawan menanyakan apa saja yang diobrolkan, Jason menjawab bahwa mereka mengobrol sebentar dan berkenalan satu sama lain. Ibu itu mengatakan dia berusia 80 tahun dan berasal dari Provinsi Anhui. Dia baru datang dari Nanjing dan tak punya pilihan selain hidup mengemis karena anak-anaknya tidak dapat menampung kehidupannya. Jason juga mengatakan bahwa dia pernah bekerja kasar dan kotor, jadi buatnya tak peduli apakah penampilan seseorang kotor atau tidak buatnya asalkan memiliki hati yang bersih.
Saat wartawan mengatakan bahwa orang China mengatakan orang asing tidak memahami kondisi nasional Cina. Sebagian besar pengemis adalah curang dan tidak layak bantuan dari orang lain. Jason menanggapi dengan bijak. Dia menjawab jika dia benar-benar tidak memahami kondisi China. Dia tak lebih tamu sementara saja. Namun Jason berharap wanita tua bukanlah penipu. Tetapi jika dia benar-benar penipu, Jason mengatakan dia tetap membantu sebisanya karena tetap wanita tua itu lebih menyedihkan karena harus menjadi pengemis. Siapapun akan terharu dengan perhatian yang diberikan Jason, bahkan ketika banyak yang mengkritik dia memberikan makanan tak sehat kepada wanita tua, Jason juga menjawab dengan tenang, bahwa dia akan memberikan makanan yang lebih sehat seperti buah atau roti jika memiliki kesempatan lain bertemu lagi dengan ibu tua itu.
Jason Loose, anda pahlawan moral !
Hindari 7 Hal Ini Dalam Tanda Tangan Jika Ingin Sukses
Tanda tangan ternyata berpengaruh besar terhadap karir seseorang. Hal itu diungkapkan oleh grapho coach terkemuka, Yosandy LS. Ada delapan hal yang perlu dihindari saat menorehkan tanda tangan. Jika Anda memiliki salah satu dari delapan hal tersebut sebaiknya ubah sejak dini bila ingin meningkatkan keuangan. “Semua pilihan tergantung Anda, kalau mau repot ganti tanda tangan di KTP, kartu kredit, dan sebagainya silakan. Kalau tidak mau repot juga terserah Anda tapi jangan heran jika financial nggak berkembang,” ujar Yosandy
1. Ukuran terlalu besar atau kecil
Ukuran
tanda tangan menunjukkan kepercayaan diri pemiliknya. Bila ukuran tanda
tangan jauh lebih besar dari tulisannya berarti ia seorang yang egois,
suka cari perhatian, manipulatif, dan terlalu percaya diri. Sebaliknya,
ukuran tanda tangan yang terlalu kecil menunjukkan adanya krisis percaya
diri dalam menampilkan dirinya di depan umum. Coba ubah tanda tangan
sedikit lebih besar dari tulisan untuk menujukkan bahwa Anda memiliki
keyakinan yang baik.
2. Coretan melengkung ke bawah
Jika coretan akhir pada tanda tangan Anda melengkung ke bawah
berarti penulisnya mempunyai ketakutan saat berusaha. Ia takut gagal
ketika melakukan suatu pekerjaan. Coretan ini mudah terlihat bila tanda
tangannya terbaca dan umumnya tampak pada huruf kecil seperti ‘g’, ‘j’
atau ‘y’. Justru ketakutan tersebut yang bisa menjadi pemicu utama
mengapa Anda selalu gagal dalam usaha. Maka dari itu, hindari membuat
lengkungan ke bawah pada huruf-huruf tersebut untuk meningkatkan
keyakinan.
3. Coretan mengarah ke atas dan terlalu panjang
Kebalikan dari nomor dua, coretan yang mengarah ke atas atau
terlalu panjang pada huruf ‘g’, ‘j’, atau ‘y’, menunjukkan bahwa Anda
orang yang suka menolong dan berjiwa sosial. Kerugiannya adalah lebih
senang mengorbankan diri sendiri demi kepentingan orang lain. Jika
terjadi dalam dunia bisnis, tentu saja sifat ini akan merugikan Anda dan
menyesal di kemudian hari.
4. Titik di akhir tanda tangan
Seseorang yang memberi titik di akhir tanda tangan tapi bukan
merupakan kependekan namanya merupakan pribadi yang mudah curiga kepada
orang lain. Namun saat sudah percaya dengan seseorang, ia akan menaruh
kepercayaannya sangat besar. Hal ini menunjukkan Anda mudah
‘dimanfaatkan’ oleh orang lain sehingga dapat merugikan diri sendiri.
5. Mencoret sebagian atau seluruh tanda tangan
Perhatikan tanda tangan Anda, apakah ada bagian yang sengaja
dicoret sebagai ciri khas? Jika ada coretan sengaja di bagian tengah
tanda tangan berarti Anda tidak puas dengan diri sendiri. Hal ini bisa
membuat Anda kurang percaya diri saat melakukan pekerjaan. Coba
hilangkan coretan itu agar lebih pede dengan apa yang Anda lakukan.
6. Lingkaran
Coretan melingkar di sebagian atau seluruh tanda tangan merupakan
salah satu ciri seseorang yang posesif atau over-protective. Semakin
banyak bagian yang melingkari tanda tangan maka semakin besar sifat
posesifnya. Ini tidak bagus untuk karir atau usaha Anda ke depannya.
Coba latih tanda tangan untuk menghilangkan lingkaran tersebut.
7. Garis bawah yang pendek
Seperti yang dikutip dari situs resmi Yosandy, jika seseorang
menorehkan garis bawah di tanda tangannya berarti ia memiliki jiwa
pemimpin. Namun perlu diperhatikan, jika garis bawahnya pendek berarti
dia merupakan sosok yang terlalu bossy atau senang memerintah. Tanda
tangan dengan garis bawah pendek biasanya tidak disukai karyawannya.
Kamis, 22 Agustus 2013
Singapura Lebih Islami Dari Indonesia?
Kata orang yg pernah berkunjung, jalan-jalan atau plesiran ke
Singapura, ternyata Singapura lebih islami daripada Indonesia, padahal
orang Islamnya sedikit cuma sekitar 15% aja dari penduduk negara
tersebut...
Alasannya dia bilang begitu karena Singapura lebih
bersih dari Indonesia, kan kebersihan itu ajaran Islam, Annazhofatu
minal iman, disana warganya tertib buang sampah...
Beda dengan di Indonesia, sering bilang kebersihan itu sebagian dari
iman tapi orangnya jorok-jorok, buang sampah sembarangan, apalagi WC
masjidnya banyak yg bau dan kotor...
Coba di Singapura
jalanannya bersih dari sampah, WC-nya juga bersih, wangi dan kinclong,
misalnya tu WC ditidurin juga gak masalah katanya...
Memang
kebersihan itu salah satu dari nilai-nilai Islam, tapi rasanya kurang
fair kalau cuma kebersihan aja yg dijadikan tolak ukur islami atau
tidaknya, padahal masih banyak nilai-nilai yg lain...
Rasanya
agak berlebihan kalau hanya karena Singapura bersih lalu disebut islami.
Emangnya kebersihan aja yg satu-satunya nilai Islam? Kebersihan itu
lebih bersifat universal, untuk menjadi bersih orang gak harus sebagai
muslim...
Mau sebersih apapun WC di Singapura tetap aja yg
masuk gak baca doa, memang Singapura bersih dan bersih sesuai dengan
ajaran Islam...
Tapi disana judi dilegalkan, ada tempat
pelacuran, ada juga tempat pencucian uang hasil kejahatan, satu lagi
Singapura juga jadi tempat pelarian para koruptor Indonesia yg kabur...
Seperti para koruptor BLBI, bahkan ada diantara mereka yg sudah jadi
warga negara tersebut. Jadi mau bilang Singapura negara yg Islami?
Mikir-mikir dulu deh...
Selasa, 20 Agustus 2013
Hijab, Peradaban tertinggi
Peraih
Nobel dari Yaman, Tawakul Karman, saat ditanya tentang Hijabnya oleh
wartawan apakah hal itu sesuai dengan tingkat intelektual dan
pendidikannya? Ia menjawab:
“Manusia di jaman purba
berpenampilan hampir telanjang. Dan ketika intelektual berkembang, ia
mulai menggunakan pakaian. Bagaimana saya saat ini, dan apa yang saya
pakai merupakan tingkat tertinggi pemikiran dan peradaban yang sudah
dicapai manusia, dan bukan kemunduran. Membuka busana adalah kemunduran
yang akan membawa kita ke masa lampau!”
Tawakul Karman menerima
Penghargaan Nobel pada 2011 dan merupakan wajah yang paling dikenali
dalam revolusi di Yaman. Ia merupakan ketua oposisi, aktivis
kemanusiaan, wartawan, ahli politik, dan seorang ibu.
Minggu, 18 Agustus 2013
Definisi Pidato, Jenis, Tujuan, Metode, serta Langkah-langkah Menyusun Pidato
A. DEFINISI PIDATO
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala SMA Al Islam 1 Surakarta
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA Al Islam 1 Surakarta
Serta seluruh siswa SMA Al Islam 1 Surakarta yang saya sayangi
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini. Pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan sedikit pidato mengenai kebersihan lingkungan.
Saudara-saudara yang saya banggakan,
pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan
Saudara-saudara yang berbahagia,
menjaga Kebersihan Lingkungan sadalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMA Al Islam 1 Surakarta. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.
Saudara-saudara sekalian,
demikianlah sekelumit pidato dari saya. Kiranya tidak pantas saya panjang-lebarkan. Sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Pidato ialah suatu ucapan dengan memperhatikan susunan kata yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak.
Sedangkan
di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato didefinisikan
sebagai (1) Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan
kepada orang banyak; (2) Wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan
khalayak.
Contoh pidato yaitu seperti
pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit
semangat, pidato sambutan acara atau event, pidato pelepasan siswa,
pidato memperingati hari Kartini, dan lain sebagainya.
B. MACAM-MACAM/JENIS/SIFAT PIDATO
Ditinjau berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi:
1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau MC.
2. Pidato Pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
3.
Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu
acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh
beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
C. TUJUAN PIDATO
Pidato
yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang
mendengar pidato tersebut. Umumnya, kegiatan berpidato memiliki tujuan
sebagai berikut.
1. Memberikan informasi
Memberikan sebuah pemahaman baru, mengingatkan, atau memberikan informasi kepada khalayak ramai.
2. Persuasif atau mengajak
Mempengaruhi khalayak ramai agar dengan senang hati mengikuti apa yang kita harapkan dan apa yang kita sampaikan.
3. Hiburan atau rekreasi
Menyenangkan
pihak audiens dengan pidato yang kita bawakan sehingga tecapai kepuasan
dan kesenangan terhadap apa yang kita sampaikan.
D. METODE BERPIDATO
Di dalam kegiatan berpidato, dikenal empat macam metode berpidato. Metode berpidato tersebut antara lain:
1. Metode Impromptu
ialah
metode berpidato yang dilakukan secara spontanitas, serta merta tanpa
adanya persiapan terlebih dahulu. Metode ini sering disebut juga dengan
metode spontanitas.
2. Metode Memoriter
yaitu
metode berpidato yang dilakukan dengan cara pembicara menyampaikan isi
naskah pidato yang telah dihafalkan terlebih dahulu. Metode ini lebih
dikenal dengan metode menghafal.
3. Metode Naskah
yakni metode berpidato dengan cara pembicara membaca teks/naskah pidato yang telah dipersiapkan.
4. Metode Ekstemporan
adalah
metode berpidato dengan terlebih dahulu membuat catatan kecil atau
menyiapkan garis-garis bersar konsep pidato yang akan disampaikan.
Dari keempat metode berpidato tersebut, yang paling populer digunakan adalah metode terakhir.
Kelebihan
metode ekstemporan antara lain membuat pidato lebih runtut dan
sistematis, menghindari pengulangan bahasan yang telah disampaiakn di
awal, serta menghindari ketertinggalan poin-poin penting karena faktor
lalai atau lupa sehingga tidak sempat disampaian.
Agar pidato Anda dapat menarik minat dan perhatian pendengar, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kemukakan fakta dengan jelas.
2. Gunakan bahasa Indonesia yang baik sehingga mampu membangkitkan minat pendengar terhadap masalah yang kita sampaikan.
3. Berbicara secara wajar dan terbuka,
4. Sajikan materi dengan lafal dan intonasi yang tepat.
5. Gunakan mimik dan gerak-gerik secara wajar.
E. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN PIDATO
Adapun langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk menyusun naskah pidato adalah:
1. Menentukan topik pembicaraan
Ingat!
Pemilihan topik jauh sebelum kegiatan pembicaraan akan sangat membantu
pembicara menguasai materi, mencari materi pendukung, menambah
ilustrasi, dan menyertakan bukti sebagai penguat alasan.
Topik
hendaknya dipersempit sehingga tema pembiacaan tidak meluas. Hal
tersebut akan memberikan efek lebih detil dan pembahasan yang mendalam.
2. Menetapkan tujuan
Seperti
yang telah dibahas di atas, tujuan dari pidato dibedakan menjadi tiga
macam. Tetapkan tujuan dari pidato kita, memberi informasi,
mempengaruhi, atau sekadar sebagai hiburan.
NB:
Di dalam memilih topik dan tujuan, hendaknya disesuaikan dengan
kemampuan diri, mempunyai arti/kegunaan bagi pendengar dan lain-lain.
3. Menyusun kerangka pidato
Kerangka di dalam pidato terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup.
Pembukaan
Pembukaan terdiri dari ucapan salam, ucapan terima kasih, serta tujuan dari berpidato.
Contoh:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala SMA Al Islam 1 Surakarta
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA Al Islam 1 Surakarta
Serta siswa SMA Al Islam 1 Surakarta yang saya sayangi
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini. Pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan sedikit pidato mengenai kebersihan lingkungan.
Yang terhormat Bapak Kepala SMA Al Islam 1 Surakarta
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA Al Islam 1 Surakarta
Serta siswa SMA Al Islam 1 Surakarta yang saya sayangi
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini. Pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan sedikit pidato mengenai kebersihan lingkungan.
Isi
Pada
bagian ini, pembicara menerangkan secara sistematis hal-hal yang ingin
disampaikan sesuai poin-poin yang telah ditetapkan, seperti:
Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
Akibat dari lingkungan yang kotor
- Banjir
- Penyaki
- Bau busuk
Cara-cara menjaga kerbesihan
Ajakan menjaga kebersihan mulai sekarang
Akibat dari lingkungan yang kotor
- Banjir
- Penyaki
- Bau busuk
Cara-cara menjaga kerbesihan
Ajakan menjaga kebersihan mulai sekarang
Penutup
Penutup
pada intinya terdiri dari kesimpulan, ucapan perminataan maaf, serta
salam penutup. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa menambahkan harapan
atau pesan sebagai penutup.
Contoh:
Saudara-saudara
sekalian, demikianlah sekelumit pidato dari saya. Kiranya tidak pantas
saya panjang-lebarkan. Sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang
mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, maka apabila
seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan
merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita
sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan
lingkungan.
Apabila di dalam perkataan saya ada yang kurang berkenan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Apabila di dalam perkataan saya ada yang kurang berkenan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
NB: Sebelum menyusun kerangka
pidato, terlebih dahulu kumpulkan bahan-bahan untuk menyusun pidato.
Bahan pidato bisa didapatkan berdasarkan pengalaman, hasil penelitian,
imajinasi, buku bacaan, media massa, maupun media elektronik.
4. Menyusun teks pidato
Dalam
tapah ini, buatlah naskah pidato sedalam mungkin berdasarkan
bahan-bahan referensi yang telah dikumpulklan sebelumnya. Buatlah
pembahasan secara runtut dan sistematis.
5. Menyunting teks pidato
Di
dalam tahap akhir ini, naskah drama yang telah selesai sebaiknya anda
sunting lagi. Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaan bahasa yang
kasar, yang tidak sesuai, atau kurang komunikatif dapat diedit atau
diperbaiki. Anda juga bisa meminta salah satu teman anda untuk
membacanya dan memberikan tanggapan atau kritikan atas naskah pidato
yang anda buat.
F. CONTOH TEKS PIDATO
Berikut penulis sajikan contoh naskah pidato mengenai ajakan menjaga kebersihan lingkuingan.
Yang terhormat Bapak Kepala SMA Al Islam 1 Surakarta
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA Al Islam 1 Surakarta
Serta seluruh siswa SMA Al Islam 1 Surakarta yang saya sayangi
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini. Pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan sedikit pidato mengenai kebersihan lingkungan.
Saudara-saudara yang saya banggakan,
pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan
Saudara-saudara yang berbahagia,
menjaga Kebersihan Lingkungan sadalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMA Al Islam 1 Surakarta. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.
Saudara-saudara sekalian,
demikianlah sekelumit pidato dari saya. Kiranya tidak pantas saya panjang-lebarkan. Sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Pidato
Pidato, Ceramah, dan Khotbah adalah pengungkapan gagasan atau pikiran
dengan bahasa lisan (berbicara) kepada orang banyak. Pidato merupakan
seni berbicara di depan orang banyak. Keterampilan berpidato tersebut
memerlukan keberanian tersendiri. Sebaiknya apapun materi pidato yang
akan disampaikan, jika tidak ada keberanian tampil di depan umum,
hasilnya tentu kurang baik.
Orang yang pandai berpidato disebut orator.
Hal-hal Penting dalam Menyiapkan Naskah :
1. Mempersiapkan bahan, kita membaca buku, majalah dsb sebagai sumber yang
relevan dengan topik
2. Pahami calon pendengar: latar belakang pendidikan, minat, kehidupan dan
Lingkungan
3. Gunakan bahasa komunikatif, mudah dipahami dan bervariasi
Kerangka/Sistematika Pidato :
1. Salam Pembuka ( bertujuan untuk menyapa dan memberikan salam kepada hadirin)
2. Pendahuluan (bertujuan untuk mengantarkan pikiran dan perhatian hadirin kepada materi pokok)
3. Isi (beretujuan untuk menyampaikan tema pidato seccara lengkap dan utuh)
4. Penutup (bertujuan untuk menegaskan isi pidato berupa simpulan dan harapan-harapan)
5. Salam Penutup (bertujuan untuk menyampaikan salam dan ucapan terima kasih)
Ada beberapa cara/teknik berpidato, yaitu:
Teknik Impromptu atau disebut juga cara spontanitas (tanpa persiapan).
Teknik Menghafal, yakni menghafal kata per kata dari awal sampai akhir pidato.
Teknik Naskah, yakni membaca naskah pidato yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Teknik Ekstemporan, yakni mencatat poin-poin penting, bagian lainnya dikembangkan sendiri.
Faktor-faktor penting yang perlu dipersiapkan sebelum berpidato adalah:
1. Menentukan tujuan pidato, apakah memberitahu, menghibur, atau membujuk
2. Menyempitkan tema/topic. Tujuannya untuk menyiasati keterbatasan waktu dan
kemampuan pembicara.
3. Menganalisis suasana dan siapa pendengarnya. Tujuannya agar pidato yang
disampaikan tepat sasaran pendengarnya.
4. Membuat kerangka pidato dan dilengkapi dengan bagian-bagian penting yang
akan disampaikan kepada pendengar. Kerangka berperan sebagai rambu-rambu sehingga saat pidato tidak keluar dari permasalahan yang sedang dibicarakan.
5. Berlatih pidato di depan cermin untuk mengetahui apakah gaya dan
penampilan sudah tepat atau belum.
6. Mintalah pengarahan dari orang yang berpengalaman
Supaya pidato kalian dapat ditangkap pendengar, kalian harus menggunakan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.
Pengertian mengenai intonasi, artikulasi dan volume dapat dilihat sebagai berikut.
Intonasi berkaitan dengan nada, tempo, dan jeda. Nada berhubungan dengan tinggi rendahna suara, tempo berhubungan dengan cepat lambatnya cara mengucapkan kalimat-kalimat pidato. Pengucapan kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat seruan akan menghasilkan intonasi yang berbeda. Secara singkat dapat dikatakan intonasi adalah lagu dalam mengucapkan kalimat-kalimat pidato.
Pengucapan bunyi-bunyi bahasa, misalnya a,i,u,e,o,b,k,r, dan lain-lain disebut artikulasi. Dalam artikulasi, pelafalan atau pengucapan harus jelas., Pembicara harus berusaha agar suaranya bersih, tidak serak atau tidak sember.
Volume berkaitan dengan tekanan. Keduanya berhubungan dengan keras lembutnya suara. Ada kata atau sejum,lah kata yang perlu diucapakan lebih tinggi luntuk memberi tekanan tertentu. Tinggi rendahnya volume suara dapat lmenarik daya pikat pidato.
Bagian isi pidato disampaikan dengan kalimat lugas dan jelas.
Akan tetapi, isi pidato juga dapat disampaikan dengan ungkapan, ilustrasi, contoh, atau cerita-cerita yang menarik. Tentu saja cerita yang berkaitan dengan materi yang dibicarakan. Selain itu, kata mutiara, peribahasa, ataupun kata kiasan juga dapat disisipkan dalam penyampaian isi pidato.
Orang yang pandai berpidato disebut orator.
Hal-hal Penting dalam Menyiapkan Naskah :
1. Mempersiapkan bahan, kita membaca buku, majalah dsb sebagai sumber yang
relevan dengan topik
2. Pahami calon pendengar: latar belakang pendidikan, minat, kehidupan dan
Lingkungan
3. Gunakan bahasa komunikatif, mudah dipahami dan bervariasi
Kerangka/Sistematika Pidato :
1. Salam Pembuka ( bertujuan untuk menyapa dan memberikan salam kepada hadirin)
2. Pendahuluan (bertujuan untuk mengantarkan pikiran dan perhatian hadirin kepada materi pokok)
3. Isi (beretujuan untuk menyampaikan tema pidato seccara lengkap dan utuh)
4. Penutup (bertujuan untuk menegaskan isi pidato berupa simpulan dan harapan-harapan)
5. Salam Penutup (bertujuan untuk menyampaikan salam dan ucapan terima kasih)
Ada beberapa cara/teknik berpidato, yaitu:
Teknik Impromptu atau disebut juga cara spontanitas (tanpa persiapan).
Teknik Menghafal, yakni menghafal kata per kata dari awal sampai akhir pidato.
Teknik Naskah, yakni membaca naskah pidato yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Teknik Ekstemporan, yakni mencatat poin-poin penting, bagian lainnya dikembangkan sendiri.
Faktor-faktor penting yang perlu dipersiapkan sebelum berpidato adalah:
1. Menentukan tujuan pidato, apakah memberitahu, menghibur, atau membujuk
2. Menyempitkan tema/topic. Tujuannya untuk menyiasati keterbatasan waktu dan
kemampuan pembicara.
3. Menganalisis suasana dan siapa pendengarnya. Tujuannya agar pidato yang
disampaikan tepat sasaran pendengarnya.
4. Membuat kerangka pidato dan dilengkapi dengan bagian-bagian penting yang
akan disampaikan kepada pendengar. Kerangka berperan sebagai rambu-rambu sehingga saat pidato tidak keluar dari permasalahan yang sedang dibicarakan.
5. Berlatih pidato di depan cermin untuk mengetahui apakah gaya dan
penampilan sudah tepat atau belum.
6. Mintalah pengarahan dari orang yang berpengalaman
Supaya pidato kalian dapat ditangkap pendengar, kalian harus menggunakan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.
Pengertian mengenai intonasi, artikulasi dan volume dapat dilihat sebagai berikut.
Intonasi berkaitan dengan nada, tempo, dan jeda. Nada berhubungan dengan tinggi rendahna suara, tempo berhubungan dengan cepat lambatnya cara mengucapkan kalimat-kalimat pidato. Pengucapan kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat seruan akan menghasilkan intonasi yang berbeda. Secara singkat dapat dikatakan intonasi adalah lagu dalam mengucapkan kalimat-kalimat pidato.
Pengucapan bunyi-bunyi bahasa, misalnya a,i,u,e,o,b,k,r, dan lain-lain disebut artikulasi. Dalam artikulasi, pelafalan atau pengucapan harus jelas., Pembicara harus berusaha agar suaranya bersih, tidak serak atau tidak sember.
Volume berkaitan dengan tekanan. Keduanya berhubungan dengan keras lembutnya suara. Ada kata atau sejum,lah kata yang perlu diucapakan lebih tinggi luntuk memberi tekanan tertentu. Tinggi rendahnya volume suara dapat lmenarik daya pikat pidato.
Bagian isi pidato disampaikan dengan kalimat lugas dan jelas.
Akan tetapi, isi pidato juga dapat disampaikan dengan ungkapan, ilustrasi, contoh, atau cerita-cerita yang menarik. Tentu saja cerita yang berkaitan dengan materi yang dibicarakan. Selain itu, kata mutiara, peribahasa, ataupun kata kiasan juga dapat disisipkan dalam penyampaian isi pidato.
Senin, 12 Agustus 2013
10 Alasan Perempuan Enggan Berhijab
Di dalam Al Quran, perempuan Muslim diwajibkan menutup aurat mereka.
Namun, kenyataannya, sampai saat ini masih banyak perempuan yang enggan
berjilbab untuk menutup aurat mereka.
Menurut survei yang dilakukan Muhammad Assad, penulis 99 Hijab Stories: A Beautiful Spiritual Journey, ada 10 alasan klasik perempuan untuk tidak berhijab:
1. Belum siap
Dalam bukunya, Assad mengungkapkan bahwa hal ini merupakan alasan nomor satu yang paling sering didengar. Menurut dia, siap atau tidak siapnya seseorang yang menentukan adalah dirinya sendiri dan bukan orang lain. Kebanyakan orang justru merasa siap setelah mereka berhijab dan bukan sebaliknya.
2. Menghijabkan hati dulu
Jawaban klise yang juga sering dipakai adalah, "Nanti saja, saya mau menghijabkan hati dulu". Ketika mendengar jawaban seperti ini, Assad akan langsung nyeletuk, "Emang hati bisa dihijabin?"
Tidak ada batasan dan ukuran yang jelas sampai di titik mana seseorang dikatakan berhasil menghijabkan hati. Padahal, Allah sendiri sudah memerintahkan untuk menghijabkan kepala, bukan hati.
Kalau menunggu berhijab saat hati sudah bersih dan perilaku seperti Siti Aisyah pasti kelamaan. Maka lebih baik mulai menghijabkan kepala dulu sambil pelan-pelan memperbaiki hati, demikian menurut Assad.
3. Belum dapat hidayah
Hidayah itu harus dicari dan tidak serta-merta jatuh dari langit. Lalu bagaimana cara mendapat hidayah-Nya? Mudah saja, selalu kerjakan segala perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya.
Begitu juga dengan berhijab. Kalau Anda hanya tidur di kamar menunggu hidayah datang pasti Anda tidak akan mendapatkannya. Karena pada dasarnya, ketika hati ingin berjilbab, maka ini sudah merupakan bentuk hidayah dari-Nya.
4. Tidak yakin berhijab itu kewajiban
Jika Anda tak yakin kalau berhijab itu adalah sebuah kewajiban, ada baiknya Anda membuka kembali Al Quran. Di dalamnya sudah tertulis bagaimana Allah memerintahkan semua perempuan muslimah untuk memakai hijab. Tentunya perintah ini dibuat untuk kebaikan perempuan sendiri.
5. Panas dan merusak rambut
Alasan berhijab itu panas dan bisa merusak rambut itu sangat berlebihan. Sekarang ini tren busana muslimah sudah sangat modern, apa lagi ada beragam produk kecantikan yang bisa melindungi rambut dari kerusakan atau kekeringan saat memakai hijab.
Justru sebaliknya, dengan berhijab kulit akan terlindungi, terutama dari sinar UV yang berbahaya. Jelaslah bahwa sebenarnya fungsi hijab ini bukan untuk merusak, melainkan untuk melindungi pemakainya.
6. Dilarang orangtua
"Saya tadinya tidak percaya dengan alasan ini, sampai suatu saat saya benar-benar melihat langsung. Teman saya yang sudah berhijab tiba-tiba melepas hijabnya dengan alasan dilarang ibunya. Ibunya takut si anak tidak mendapat jodoh, tidak dapat pekerjaan, dikucilkan, dan lain-lainnya," tulis Assad.
Status orangtua dalam agama memang sangat tinggi, dan anak diwajibkan patuh pada mereka. Hanya saja, aturan kepatuhan ini hanya berlaku jika orangtua memerintahkan hal yang sesuai dengan perintah Allah. Kalau tidak sesuai, sebaiknya jangan diikuti.
7. Susah dapat rezeki atau pekerjaan
Allah sudah mengatur rezeki, nasib, dan jodoh setiap manusia. Satu yang hal yang harus dipahami adalah rezeki itu bukan bergantung dari bos di kantor atau partner bisnis Anda. Jadi tidak logis kalau Anda takut kekurangan rezeki karena memakai hijab. Bukan hijab yang harus "disalahkan" ketika Anda tak mendapatkan rezeki atau pekerjaan, tapi mungkin usaha dan doa Anda yang belum maksimal untuk menjemput rezeki dariNya.
8. Jauh jodoh
"Ini adalah pemikiran yang sangat salah. Justru sebaliknya, semua laki-laki pasti ingin menikah dengan perempuan yang sholeha, cantik fisik dan perilakunya," katanya.
Prioritas utama yang harus dipilih pria dari seorang perempuan adalah agamanya, alias seiman. Maka sebandel-bandelnya pria, ia pasti ingin menikah dengan perempuan yang saleha. Karena perempuan itu nantinya bukan hanya jadi istri, tapi juga ibu dari anak-anaknya.
9. Tidak modis
Alasan ini mungkin saja benar di tahun 1990-an. Tetapi jika melihat perkembangannya sekarang ini, alasan ini sudah tak relevan. Sejak tahun 2010, perkembangan busana muslim sangat pesat. Justru hijab telah menjadi semacam ikon baru di dunia fashion Indonesia. Hijab tak lagi jadi halangan untuk tampil modis dan gaya, karena orang Indonesia kini semakin kreatif untuk berkreasi dengan hijab dan busana yang dipakai.
10. Takut jelek
Banyak perempuan yang berpikiran bahwa memakai hijab bisa membuat perempuan jadi terlihat tua dan jelek. Benarkah? Sebagai laki-laki, Assad justru berpikir sebaliknya. Baginya, perempuan yang berhijab itu terlihat lebih cantik dan inner beauty-nya lebih terpancar jelas.
Hijab akan mempercantik pemakainya dari luar dan dalam. Saat seseorang berhijab akan tumbuh keinginan untuk memperbaiki akhlak dan perilaku sehari-hari.
Menurut survei yang dilakukan Muhammad Assad, penulis 99 Hijab Stories: A Beautiful Spiritual Journey, ada 10 alasan klasik perempuan untuk tidak berhijab:
1. Belum siap
Dalam bukunya, Assad mengungkapkan bahwa hal ini merupakan alasan nomor satu yang paling sering didengar. Menurut dia, siap atau tidak siapnya seseorang yang menentukan adalah dirinya sendiri dan bukan orang lain. Kebanyakan orang justru merasa siap setelah mereka berhijab dan bukan sebaliknya.
2. Menghijabkan hati dulu
Jawaban klise yang juga sering dipakai adalah, "Nanti saja, saya mau menghijabkan hati dulu". Ketika mendengar jawaban seperti ini, Assad akan langsung nyeletuk, "Emang hati bisa dihijabin?"
Tidak ada batasan dan ukuran yang jelas sampai di titik mana seseorang dikatakan berhasil menghijabkan hati. Padahal, Allah sendiri sudah memerintahkan untuk menghijabkan kepala, bukan hati.
Kalau menunggu berhijab saat hati sudah bersih dan perilaku seperti Siti Aisyah pasti kelamaan. Maka lebih baik mulai menghijabkan kepala dulu sambil pelan-pelan memperbaiki hati, demikian menurut Assad.
3. Belum dapat hidayah
Hidayah itu harus dicari dan tidak serta-merta jatuh dari langit. Lalu bagaimana cara mendapat hidayah-Nya? Mudah saja, selalu kerjakan segala perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya.
Begitu juga dengan berhijab. Kalau Anda hanya tidur di kamar menunggu hidayah datang pasti Anda tidak akan mendapatkannya. Karena pada dasarnya, ketika hati ingin berjilbab, maka ini sudah merupakan bentuk hidayah dari-Nya.
4. Tidak yakin berhijab itu kewajiban
Jika Anda tak yakin kalau berhijab itu adalah sebuah kewajiban, ada baiknya Anda membuka kembali Al Quran. Di dalamnya sudah tertulis bagaimana Allah memerintahkan semua perempuan muslimah untuk memakai hijab. Tentunya perintah ini dibuat untuk kebaikan perempuan sendiri.
5. Panas dan merusak rambut
Alasan berhijab itu panas dan bisa merusak rambut itu sangat berlebihan. Sekarang ini tren busana muslimah sudah sangat modern, apa lagi ada beragam produk kecantikan yang bisa melindungi rambut dari kerusakan atau kekeringan saat memakai hijab.
Justru sebaliknya, dengan berhijab kulit akan terlindungi, terutama dari sinar UV yang berbahaya. Jelaslah bahwa sebenarnya fungsi hijab ini bukan untuk merusak, melainkan untuk melindungi pemakainya.
6. Dilarang orangtua
"Saya tadinya tidak percaya dengan alasan ini, sampai suatu saat saya benar-benar melihat langsung. Teman saya yang sudah berhijab tiba-tiba melepas hijabnya dengan alasan dilarang ibunya. Ibunya takut si anak tidak mendapat jodoh, tidak dapat pekerjaan, dikucilkan, dan lain-lainnya," tulis Assad.
Status orangtua dalam agama memang sangat tinggi, dan anak diwajibkan patuh pada mereka. Hanya saja, aturan kepatuhan ini hanya berlaku jika orangtua memerintahkan hal yang sesuai dengan perintah Allah. Kalau tidak sesuai, sebaiknya jangan diikuti.
7. Susah dapat rezeki atau pekerjaan
Allah sudah mengatur rezeki, nasib, dan jodoh setiap manusia. Satu yang hal yang harus dipahami adalah rezeki itu bukan bergantung dari bos di kantor atau partner bisnis Anda. Jadi tidak logis kalau Anda takut kekurangan rezeki karena memakai hijab. Bukan hijab yang harus "disalahkan" ketika Anda tak mendapatkan rezeki atau pekerjaan, tapi mungkin usaha dan doa Anda yang belum maksimal untuk menjemput rezeki dariNya.
8. Jauh jodoh
"Ini adalah pemikiran yang sangat salah. Justru sebaliknya, semua laki-laki pasti ingin menikah dengan perempuan yang sholeha, cantik fisik dan perilakunya," katanya.
Prioritas utama yang harus dipilih pria dari seorang perempuan adalah agamanya, alias seiman. Maka sebandel-bandelnya pria, ia pasti ingin menikah dengan perempuan yang saleha. Karena perempuan itu nantinya bukan hanya jadi istri, tapi juga ibu dari anak-anaknya.
9. Tidak modis
Alasan ini mungkin saja benar di tahun 1990-an. Tetapi jika melihat perkembangannya sekarang ini, alasan ini sudah tak relevan. Sejak tahun 2010, perkembangan busana muslim sangat pesat. Justru hijab telah menjadi semacam ikon baru di dunia fashion Indonesia. Hijab tak lagi jadi halangan untuk tampil modis dan gaya, karena orang Indonesia kini semakin kreatif untuk berkreasi dengan hijab dan busana yang dipakai.
10. Takut jelek
Banyak perempuan yang berpikiran bahwa memakai hijab bisa membuat perempuan jadi terlihat tua dan jelek. Benarkah? Sebagai laki-laki, Assad justru berpikir sebaliknya. Baginya, perempuan yang berhijab itu terlihat lebih cantik dan inner beauty-nya lebih terpancar jelas.
Hijab akan mempercantik pemakainya dari luar dan dalam. Saat seseorang berhijab akan tumbuh keinginan untuk memperbaiki akhlak dan perilaku sehari-hari.
Minggu, 11 Agustus 2013
Paling.....
Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar,tapi yang besar sekali adalah
HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179).
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."
IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat
didunia? "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua
tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya
berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."
Imam Ghazali = " Apa yang paling
ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT . Gara-gara
pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "
Murid- Murid dengan serentak
menjawab ="Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA . Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar,tapi yang besar sekali adalah
HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179).
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."
IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat
didunia? "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ).
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua
tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya
berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."
Imam Ghazali = " Apa yang paling
ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT . Gara-gara
pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "
Murid- Murid dengan serentak
menjawab ="Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA . Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Tukang Cukur
Kisah Renungan Inspiratif
Si tukang cukur bilang, "Saya tidak percaya Allah itu ada."
"Kenapa kamu berkata begitu?" timpal si customer.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan... Untuk
menyadari bahwa Allah itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Allah itu ada,
Adakah yang sakit?
Adakah anak terlantar?
Jika Allah ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Allah Yang Maha Penyayang akan
membiarkan ini semua terjadi.
Si customer diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si customer pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada
orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, gimbal, kotor
dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak
terawat.
Si customer balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima, "Kamu kok bisa bilang begitu?"
"Saya di sini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si customer.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang
dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana", si customer menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!" Sanggah si tukang cukur.
"Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa
mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.
"Cocok!" kata si customer menyetujui. "Itulah point utama-nya! Sama
dengan Allah, ALLAH ITU JUGA ADA! Tapi apa yang terjadi... Orang-orang
TIDAK MAU DATANG kepada-Nya, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu,
banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong!
Semoga kalian termasuk orang2 yg bisa mengambil hikmahnya, dari kisah yg sangat inspiratif ini,
Nasib
Ada seorang petani miskin memiliki seekor
kuda putih yg sangat bagus&gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin
membeli kuda itu&menawarkan harga yg
tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak
menjualnya.
Teman-2 nya menyayangkan&mengejek dia
karna tidak menjual kudanya itu.
Keesokan hari nya, kuda itu hilang dari
kandangnya. Maka teman-2 nya berkata :
sungguh jelek nasibmu, padahal
kalo ...kemarin di jual kamu kaya, sekarang
kudamu sudah hilang. Si petani miskin hanya
diam saja.
Beberapa hari kemudian, kuda si petani
kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu
teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali
nasibmu, ternyata kudamu membawa
keberuntungan. Si petani hanya diam saja.
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg
sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh
dan kakinya patah.
Teman-2 nya berkata :
rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat
sekarang anakmu kakinya patah.
Si petani tetap diam tanpa komentar.
Seminggu kemudian terjadi peperangan di
wilayah itu, semua anak muda di desa
dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani
karna tidak bisa berjalan.
Teman-2 nya mendatangi si petani sambil
menangis :
beruntung sekali nasibmu karna anakmu
tidak ikut berperang, kami harus kehilangan
anak-2 kami.
Si petani kemudian berkomentar :
Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan
dgn mengatakan nasib baik atau jelek,
semuanya adalah suatu rangkaian proses.
Syukuri&terima keadaan yg terjadi saat ini,
apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu
baik untuk hari esok.
Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk
untuk hari esok.
Tetapi yg PASTI : ALLAH paling tahu yg terbaik buat kita..
Ngantri
Seorang guru di Australia pernah berkata
“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”
“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita justru sebaliknya.
Inilah jawabannya;
1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.
3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”
”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”
1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
9. Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
11. Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
12. Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain
dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.
Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak Kids Zania di Jakarta.
Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.
1. Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!”
2. Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.
3. Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.
4. Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.
5. dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga.?
Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?
Ah sayang sekali jika orang tua, guru, dan Kementrian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.
Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral. ?
Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini ?
Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia.
Mari kita ajari anak kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik...!
Semoga Bermanfaat...
(copas dari rekan - Didik Kuntadi)
“Kami tidak terlalu khawatir jika anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika” kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”
“Sewaktu ditanya mengapa dan kok bisa begitu ?” Kerena yang terjadi di negara kita justru sebaliknya.
Inilah jawabannya;
1. Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran berharga di balik proses mengantri.
2. Karena tidak semua anak kelak akan berprofesi menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak menjadi Penari, Atlet Olimpiade, Penyanyi, Musisi, Pelukis dsb.
3. Karena biasanya hanya sebagian kecil saja dari murid-murid dalam satu kelas yang kelak akan memilih profesi di bidang yang berhubungan dengan Matematika. Sementara SEMUA MURID DALAM SATU KELAS ini pasti akan membutuhkan Etika Moral dan Pelajaran Berharga dari mengantri di sepanjang hidup mereka kelak.
”Memang ada pelajaran berharga apa dibalik MENGANTRI ?”
”Oh iya banyak sekali pelajaran berharganya;”
1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa diri penting..
4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)
6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
9. Anak belajar disiplin, teratur dan kerapihan.
10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
11. Anak belajar bekerjasama dengan orang2 yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentar untuk ke kamar kecil.
12. Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain
dan mungkin masih banyak lagi pelajaran berharga lainnya, silahkan anda temukan sendiri sisanya.
Saya sempat tertegun mendengarkan butir-butir penjelasannya. Dan baru saja menyadari hal ini saat satu ketika mengajak anak kami berkunjung ke tempat bermain anak Kids Zania di Jakarta.
Apa yang di pertontonkan para orang tua pada anaknya, dalam mengantri menunggu giliran sungguh memprihatinkan.
1. Ada orang tua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja !!”
2. Ada orang tua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.
3. Ada orang tua yang menggunakan taktik dan sejuta alasan agar anaknya di perbolehkan masuk antrian depan, karena alasan masih kecil capek ngantri, rumahnya jauh harus segera pulang, dsb. Dan menggunakan taktik yang sama di lokasi antrian permainan yang berbeda.
4. Ada orang tua yang malah marah2 karena di tegur anaknya menyerobot antrian, dan menyalahkan orang tua yang menegurnya.
5. dan berbagai macam kasus lainnya yang mungkin anda pernah alami juga.?
Ah sayang sekali ya.... padahal disana juga banyak pengunjung orang Asing entah apa yang ada di kepala mereka melihat kejadian semacam ini?
Ah sayang sekali jika orang tua, guru, dan Kementrian Pendidikan kita masih saja meributkan anak muridnya tentang Ca Lis Tung (Baca Tulis Hitung), Les Matematika dan sejenisnya. Padahal negara maju saja sudah berpikiran bahwa mengajarkan MORAL pada anak jauh lebih penting dari pada hanya sekedar mengajarkan anak pandai berhitung.
Ah sayang sekali ya... Mungkin itu yang menyebabkan negeri ini semakin jauh saja dari praktek-praktek hidup yang beretika dan bermoral. ?
Ah sayang sekali ya... seperti apa kelak anak2 yang suka menyerobot antrian sejak kecil ini jika mereka kelak jadi pemimpin di negeri ini ?
Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua juga para pendidik di seluruh tanah air tercinta. Untuk segera menyadari bahwa mengantri adalah pelajaran sederhana yang banyak sekali mengandung pelajaran hidup bagi anak dan harus di latih hingga menjadi kebiasaan setiap anak Indonesia.
Mari kita ajari anak kita untuk mengantri, untuk Indonesia yang lebih baik...!
Semoga Bermanfaat...
(copas dari rekan - Didik Kuntadi)
Langganan:
Postingan (Atom)