Minggu, 11 Agustus 2013

Nasib


Ada seorang petani miskin memiliki seekor
kuda putih yg sangat bagus&gagah.

Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin
membeli kuda itu&menawarkan harga yg
tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak
menjualnya.

Teman-2 nya menyayangkan&mengejek dia
karna tidak menjual kudanya itu.

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dari
kandangnya. Maka teman-2 nya berkata :
sungguh jelek nasibmu, padahal
kalo ...kemarin di jual kamu kaya, sekarang
kudamu sudah hilang. Si petani miskin hanya
diam saja.

Beberapa hari kemudian, kuda si petani
kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu
teman-2 nya berkata : wah beruntung sekali
nasibmu, ternyata kudamu membawa
keberuntungan. Si petani hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, anak si petani yg
sedang melatih kuda-2 baru mereka terjatuh
dan kakinya patah.

Teman-2 nya berkata :
rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat
sekarang anakmu kakinya patah.

Si petani tetap diam tanpa komentar.

Seminggu kemudian terjadi peperangan di
wilayah itu, semua anak muda di desa
dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani
karna tidak bisa berjalan.

Teman-2 nya mendatangi si petani sambil
menangis :
beruntung sekali nasibmu karna anakmu
tidak ikut berperang, kami harus kehilangan
anak-2 kami.

Si petani kemudian berkomentar :
Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan
dgn mengatakan nasib baik atau jelek,

semuanya adalah suatu rangkaian proses.

Syukuri&terima keadaan yg terjadi saat ini,
apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu
baik untuk hari esok.

Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk
untuk hari esok.

Tetapi yg PASTI : ALLAH paling tahu yg terbaik buat kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar