Silaturrahim FLP Amuntai

Setelah sebelumnya sempat takut tidak bisa ikut acara silaturrahim anggota FLP Amuntai, akhirnya bisa juga. Awalnya acara yang dijadwalkan dilaksanakaan pada pagi hari tersebut berbenturan dengan acara yang dilaksanakan di TPA tempat aku mengajar. Wah, padahal aku ingin banget ikut acara FLP ini, karena selain sekedar acara silaturrahim, acara ini juga untuk memastikan siapa saja yang ingin benar- benar aktif bergabung di forum kepenulisan itu. Aku? Sudah lama aku berharap FLP Amuntai bisa hadir di Amuntai. So, pasti sebisa mungkin aku harus datang. Tapi, tabrakan jadwal, gimana nih?

Beruntung, acaranya ditunda menjadi siang hari dikarenakan ada beberapa anggota yang juga tidak bisa datang pagi. Aku bisa ikut. Meski pas mau berangkat sempat ada gerimis, namun tak menghalangiku untuk tetap memacu jalannya kendaraanku. Sampai di tempat tujuan, sudah hadir beberapa anggota yang lain. Oya, aku datang bersama istriku, walaupun ia tidak bergabung dengan FLP, tapi setidaknya ia telah memberiku banyak motivasi, dukungan dan inspirasi saat aku menulis. Artinya, ia sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam aktivitas menulisku sendiri. Tak salahnya kan ia ku bawa serta?

Setelah memberi salam, kamipun langsung bergabung dengan teman- teman yang lain dan acarapun dimulai. Ada banyak hal yang kami bahas, diantaranya mengenai penerbitan antologi cerpen yang sudah kami tulis, mengenai kepengurusan organisasi, agenda ke depan yaitu sekolah menulis, iuran anggota, dan tugas menulis yang rencananya akan dikirim ke media local dan masalah- masalah lain.

Namun, dari sekian banyak pembahasan itu beberapa hal yang sangat penting bagiku adalah seolah aku telah menemukan komunitasku, di sini aku menemukan duniaku. Dunia penulis. Aku makin merasa percaya diri dan termotivasi lagi untuk bisa menulis lebih banyak dan lebih baik lagi. Selain itu, dari agenda silaturrahim tersebut aku mendapatkan lebih banyak teman, juga lebih mengenali mereka. Selama ini kami hanya berkomunikasi, berbagi dan berinteraksi lewat dunia maya. Kegiatan ini telah memfasilitasi kami untuk berkenalan lebih jauh dengan tatap muka langsung.

Semoga saja ini menjadi awal silaturrahim yang tidak akan putus- putus lagi, dilandasi oleh semangat ukhuwah Islamiyah, dan kesamaan minat (interest) dalam kepenulisan. Dan semoga forum ini akan mlahirkan penulis- penulis yang terus menggoreskan penanya untuk mentransfer ilmu dan pengetahuan, penulis yang menjadikan tulisan sebagai nafasnya, penulis yang menjadikan aktivitas menulis sebagai bagian dari hidupnya, terlebih lagi penulis yang terus mensyiarkan dakwah Islam lewat tulisan. Aamiin.

Keep writing!!! ^^